Rabu, 30 Agustus 2017
Lika- Liku Persahabatan
Lika-
Liku Persahabatan
Tokoh
: 1. Fitri :pemeran utama dalam cerita
2.saiful :panggilannya ipul, dia
orang nya baik
3.kavita:pengiri dan sombong
4.ezra:baik dan mau menolong
5.rio :baik dan mau menolong
6.nope:baik dan mau menolong
Di
ceritakan ada 5orang sahabat, dan satu orang penghancur yang bernama Kavita.
mereka semua sekelas dan bersekolah di salah satu SMA. Kini mereka sudah duduk
di kelas 12. Hari itu hari pertama masuk kelas baru setelah kenaikan kelas. Di
dalam kelas sudah ada saiful dan teman
teman lainnya. Masuklah fitri ke kelas.
Fitri : “hai... selamat pagi teman teman ?”
Saiful:
“selamat pagi juga fitri, kamu kok terlihat ceria banget?”
Fitri :
“iya, soalnya aku seneng banget ipul !!!”
Saiful:
“kamu senang kenapa cerita dong sama aku”
Fitri :” hari ini aku ulang tahun lohhh..apa kalian
gak ingat ?”
Rio :”kamu promosi atau kamu berharap ulang tahun
mu di rayain ?”
Fitri :” ya ampun, aku gak promosi Cuma ngasih tau
aja kalian ingat atau nggak. Ternyata kalian gak ingat”( dengan wajah sedih)
Saiful : “udah udah, gak usah di bahas lagi, gak penting tau.Aku mau
ke wc
dulu”
(
dengan wajah yang gembira, ternyata
mereka ingin merayakan ulang tahun si fitri di sekolah tanpa di sadari fitri
dia sudah tertipu dengan rencana mereka)
(Fitri menyendiri di depan kelas dan duduk
termenung)
Fitri :” mereka bukan teman sejati ku, mereka tidak
ingat dengan hari ulang tahun ku..” ( sambil wajah yang merengut )
Tiba
tiba ezra dan nove datang menghampirinya
Ezra : “kamu kenapa sendirian disini fit ? di
tambah wajah mu yang murung itu”
Nove : “iyaa, kamu kenapa, kamu kelihatan jelek
kalau murung seperti ini.”
Fitri :
“gak tau !!!!”( dengan nada yang keras )
Ezra dan nove masuk kedalam kelas, dan
bertanya kenapa fitri ngambek seperti itu.
Ezra : eh rio, kenapa si fitri itu ? kalian apain
dia sampe ngambek kaya gitu ? kita kan sahabat jangan berantem dong
Nove : iya rio, kalian kenapa sih?
Rio : kalian tanya tuh sama ipul, dia
yang merencanakan ini semua.
Ezra : ngomong-ngomong si ipul
mana?
Rio : tadi katanya dia
mau ke
wc
Ezra dan nove langsung bergegas
ke wc menemui saiful.
Ezra :
kenapa si fitri pul ?
Saiful: gini loh, si fitri itu kan hari ini
ulang tahun, jadi kita kerjain aja dia,
ntar pulang sekolah kita kasih kejutan buat dia.Nanti pas pulang sekolah
aku beli
kuenya
Nove : ohh gitu toh, kirain kalian betulan
bertengkar, ternyata Cuma settingan
Saiful: iyaa loh
(tiba
tiba kavita datang dengan raut wajah yang tidak senang dengan rencana tersebut,
di karenakan dia cemburu dengan fitri)
Kavita:
ohhh iyaaa lah ini lah yang dinamakan sahabat itu(dengan raut wajah yang sepele )
Ezra : kamu kenapa kavita, kayak gak senang gitu.
Kavita: gak papa zra.
pelajaran
pun sudah di mulai ..
beberapa jam kemudian...
Teeet
teeeettttt bel berbunyi menunjukkan siswa siswi boleh pulang
Rio : fit, kami
minta maaf ya atas kelakuan kami tadi, kami cuma bercanda, kami hanya ingiiin........( berhenti sejenak ) merayakan
ulang tahun mu.
Teman
teman : happy birthday to you,
happy birth day to you, happy birthday,
happy birth day, happy birth day
to you
Saiful:
wish you all the best fitri, semoga panjang umur, rendah rezeky dan tambah
cantik hehehe ( sambil memegang kue )
Fitri :
wah makasih banyak ya, kalian memang teman terbaikku...
Ezra :
hahaha rencana kami bagus kan ? inilah rencana kami berempat. Kita tetap kompak yah..
Rio :
monggo, ayo tiup lilin nya, jangan sampai cair lilinnya.
Teman
teman :satu.. dua…tiga…
Fitri : (mengembus lilin) fuuhhhh..
Teman
teman :hooreeeeee!!!! (bersorakgembira)
(
kavita melirik seakan akan dia ingin melakukan sesuatu rencana yang membuat
hati fitri menjadi sedih)
Keesokan
harinya...
Dipagi hari, fitri meletakkan tas nya yang
berisikan sebuah handphone di atas kursi dimana ia duduk, semua teman temannya
datang menghampirinya dan mengucapkan selamat ulang tahun kecuali kavita yang
pengiri dan sombong.
Teman sekelas : selamat ulang tahun ya
fitri, panjang umur sehat selalu.
Fitri :
makasih ya atas doa kalian semua.
Pada pukul 12 siang, bel pun berbunyi, “teeeeet
teeeet”menunjukkan
Saatnya
istirahat kedua. Fitri dan teman teman pergi ke kantin untuk membeli sesuatu.
kemudian ia kembali ke kelas untuk
mengambil handphone nya, ternyata handphone nya sudah tidak ada lagi, sudah
hilang ntah kemana, dia pun panik dan sedih
handphonenya hilang.
Saat itu kavita sedang berada disana, dan
melihat apa yang terjadi.
Fitri : di kelas kita ada pencuri, tolong bantu aku
mencari handphone ku.
Nope : apa ? pencuri ? siapa lah yang mengambil
handphone mu ini fit ?
Ezra : aku berfikir pasti yang ngambil handphone mu
itu, iri sama mu. Makanya dia ingin mengerjain kamu, pasti orangnya perempuan.
Fitri :
aku gak tau siapa yang ngambil, tolong bantu aku please...
Saiful: sebelumnya kita harus geledah
tas mereka
Rio : iya, kita harus geledah semuanya, pokok nya
handphone si fitri harus di temukan, jangan sampe yang ngambil puas dengan
semuanya.
Nope :
iyaa aku setuju sekali !
Rio : baiklah kita geledah semuanya. Di mulai
dari kursi paling depan.
( semua tas sudah di geledah ternyata tidak
ketemu juga)
Ezra : siapa pun kamu tolong kembalikan handphone
si fitri, kita semua teman jangan ada saling iri irian atau pun saling jahatan.
Saiful:
tolonglah, kembalikan benda yg bukan
milik kamu,karena itu tidak baik bagi kamu sendiri.
Kavita: ( deg degan dan takut ketahuan oleh temannya kalau dia yang ngambil
handphone si fitri,wajah nya pucat dan gemetaran)
( beberapa menit setelah kehilangan
handphone si fitri bel pulang pun berbunyi ) “teeeeeeet teeeeeeeet”
Ezra :lahhh
kenapa bel begitu cepat ( padahal sudah
jam 2 siang )
(mereka semua pun pulang kerumah
masing masing
)
Keesokan harinya mereka berkumpul lagi dan berunding
bagaimana masalah ini terpecahkan, mereka pun membuat rencana untuk membuat
cctv(curi-curitembusvandang) di ruangan
tanpa sepengetahuan siapa pun selain mereka ber lima.
Tampak
kavita berbicara sendiri di kelas, tenyata dia berbicara tentang masalah
handphone, dan itu terdengar dari cctv.
Kavita:
gimana ya cara mengembalikan handphone nya, aku sudah cukup puas membuat dia
khawatir.. haha ( tertawa sombong)
Rio
dan ezra menunjukkan video tersebut kepada fitri, kemudian ia langsung naik emosi dan marah kepada kavita.
Fitri : “Oh begitu ya?! Berarti kamu itu
yang mencuri handphone teman sendiri?
Keadaan semakin panas, kavita terdiam saat
di tanyai
Saiful:
“Sudah, sudah… jangan bertengkar” (berusaha melerai)
Ezra :
“Kita sudah lama berteman, jangan sampai semua rusak cuma karena masalah
sepele!”
Fitri :
(meninggalkan teman-temannya dan pergi menyendiri)
Nope : kamu kok seperti ini sih kavita ? aku tidak
menyangka kalau kamu senekat ini.
Kavita:
aku tidak niat untuk mencuri, tetapi kalian yang memaksa ku untuk melakukan
semua ini.
Rio :
tapi kenapa ?
Kavita: dulu waktu aku ulang tahun
kalian tidak pernah merayakan ulang tahun ku, tetapi saat si fitri
ulang tahun kamu malah
kasih kejutan
sma dia, itukan gak adil.
Ezra : bukan begitu,
kita tidak membeda bedakan yang mana teman dan yang mana orang lain, kemarin
kita tidak ngerayain ulang tahun kamu karena kita lupa sama tanggal ulang tahun
kamu.
Kavita:
itulah kalian, sudah ku duga jawabannya pasti lupa, tapi ntah kenapa tanggal
ulang tahun si fitri kalian ingat.
Nope : udah kembalikan sana handphonenya, kamu yang
harus memberikan handphonenya sendiri sama
dia.
Kavita:
(terdiam sejenak, seakan akan dia malu mengembalikannya)
Kavita: fit, ini handphone mu. Maaf aku
sudah mencurinya.
Fitri :
iyaa gak papa (sambil berjalan
meninggalkan kavita)
Kavita lari menuju keluar gerbang, tiba tiba mobil
datang dan menabraknya sampai kavita terjatuh dan berdarah.
Saat itu nope berjalan di depan sekolah dan melihat
kavita berbaring tak berdaya, lalu menghampirinya dan memanggil orang di
sekitarnya untuk membawanya kerumah sakit.
Nope: tolooooong.........tolooooong...
Rio : ada apa itu manggil minta tolong ( sambil
berjalan ke arah luar sekolah) haaaa!!! Kavita ? ada apa dengannya nope ?
Nope : aku tidak tahu, sepertinya dia di tabrak
mobil yang melintas di sekitar sini. Ayo kita bawa kerumah sakit.
Sesaat kemudian, handphone fitri berdering
nyaring, mengejutkan semua orang… Terkejutlah semua orang dalam ruangan kelas
itu saat mendengar berita bahwa kavita mengalami kecelakaan!
Fitri : “Loh kok..?!”
Rio : “Terus keadaannya bagaimana sekarang..?”
Ezra : “di rumah sakit mana?”
Saiful:
“Parah apa enggak?”
Nope : (hanya diam mendengarkan semua pertanyaan
itu)
Rio :
“Begini aja. Sekarang biar nove ceritakan semua yang dia tahu tentang
keadaannya sekarang,”
Nope hanya diam. Dia masih syok dengan
banjir pertanyaan barusan.
Nope :
“Mm.. jadi begini, sekitar satu jam yang lalu kavita ceritanya berlari ke arah
luar sekolah. Dan tadi aku melihat
bilang kalau kavita ditemukan jatuh di perempatan dekat sini. Katanya
keadaannya cukup kritis sih,”
Fitri : “Rumah Sakit mana?”
Nope : rumah
sakit umum
fitri:
“ya ampun ,! Ayo ayo kita tanya ruangan mana!”
ezra : “Ya Sudah, sekarang kita bareng-bareng
buruan cari.”
Dan tak
lama kemudian mereka semua tiba di ruangan tempat kavita dirawat.
Fitri : “kavita… kamu enggak apa-apa kan?”
Kavita: “Aku Sudah agak mendingan kok.. terimakasih
ya kalian semua Sudah mau jenguk aku..”
Fitri : “Ya.. walaupun kita masih agak kesel ama
kamu,” (sedikit ketus)
Rio : “Sudahlah.. yang kemarin tidak usah
diungkit-ungkit lagi!”
Kavita : “Hhm, aku minta maaf ya, selama
ini aku banyak banget salah ama kalian. Mau kan, maafkan aku??”
Fitri : “Iya, kita mau kok memaafkan
kamu! Tapi ada syaratnya, loh!”
Kavita
: “Apa syaratnya?”
fitri: “Kalau kamu sudah sembuh nanti,
bayar kita semua makan!!” (sambil tersenyum-senyum)
Semua :
(tertawa bersama-sama)
Bintang yang setia pada malam, begitu pula
kesetiaan embun menemani pagi. Matahari yang tak pernah lelah terangi dunia
ini. Seperti itulah persahabatan, selalu setia tanpa diminta. Saling mengerti
tanpa harus memohon.
Tak ada satupun orang di dunia ini yang hidup tanpa persahabatan, persahabatan adalah kisah terindah yang tak terlupakan bagi setiap insan yang pernah merasakannya
Tak ada satupun orang di dunia ini yang hidup tanpa persahabatan, persahabatan adalah kisah terindah yang tak terlupakan bagi setiap insan yang pernah merasakannya
Tak ada satupun manusia di dunia ini yang
sempurna. Mereka semua tak pernah luput dari kesalahan. Oleh karena itu meminta
maaflah jika merasa bersalah. Dan maafkanlah bila ada yang bersalah. Semua akan
indah jika kita saling memaafkan satu sama lain.
Langganan:
Postingan (Atom)